Polda Metro Jaya Imbau Peserta Demo Buruh Tidak Live TikTok, 120 Pelajar Dicegah Ikut Aksi
JAKARTA – Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat, khususnya peserta aksi demo buruh di Jakarta, untuk tidak melakukan siaran langsung atau live TikTok selama aksi berlangsung pada Kamis (25/8/2025).
Demo buruh digelar di tiga titik, yaitu Balai Kota Jakarta, kawasan Patung Kuda, dan depan Gedung DPR/MPR RI. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menegaskan imbauan ini diberikan guna mencegah provokasi di media sosial.
Baca juga : Polsek Pakisaji dan Pos Polisi Kepanjen Malang Jadi Sasaran Perusakan
“Kami melakukan pemantauan, edukasi, dan komunikasi. Tim juga memberikan imbauan saat menemukan live yang berisi ajakan provokatif, terutama kepada pelajar,” ujar Ade Ary.
Ia mengungkapkan, sejumlah provokator bahkan mengiming-imingi gift kepada pelajar agar ikut turun ke jalan. “Tujuannya melindungi anak, karena mereka kelompok rentan. Usia mereka di bawah 18 tahun,” tambahnya.
Hingga pagi ini, polisi berhasil mencegah 120 pelajar yang hendak mengikuti demo. Mereka diamankan saat penyekatan di berbagai titik perbatasan menuju Gedung DPR/MPR RI.
Ade Ary menyayangkan para pelajar yang membolos sekolah dan tidak meminta izin orang tua. Ia menegaskan, pelibatan pelajar dalam aksi massa sangat berbahaya.
Baca juga : Kronologi Gedung DPRD Makassar Terbakar Hebat, Massa Kuasai Hingga Pejabat Dievakuasi
“Jangan sampai anak-anak digunakan pihak tidak bertanggung jawab untuk membuat situasi tidak tertib. Ini jadi perhatian bersama,” tutupnya.