Surabaya- (14/07) Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) mengadakan dua agenda, yaitu Review Kinerja Semester 1 dan Rencana Kerja Semester 2 Tahun 2025. Sejumlah 15 cabang YDSF turut hadir dalam forum yang bertempat di Wisma PKK Dinsos Jatim, Jalan Gayung Kebonsari 60 Surabaya.
Kinerja 6 bulan pertama layaknya diulas kembali, untuk menyusun langkah menuju 6 bulan kedua seperti yang disampaikan Shakib Abdullah, selaku Ketua Pengurus YDSF.
“Dengan duduk bersama-sama di forum ini mereka akan tahu yang telah dikerjakan serta letak permasalahannya. Ini juga forum untuk berbagi pengalaman dan terobosan yang terbaik untuk diterapkan di tempat masing-masing,” terang Shakib Abdullah.
Direktur Utama YDSF, Jauhari Sani, menyatakan masih ada PR besar di semester 2 yaitu menuntaskan program yang telah direncanakan.
“Pertama tentu kita fokus pencapaian target, kedua standarisasi kebijakan dan tata kelola, lalu ketiga membuat sebuah standarisasi program pendayagunaan YDSF secara nasional. Mudah-mudahan tiga hal besar ini bisa membantu meningkatkan tata kelola yang lebih baik,” pungkas Jauhari Sani.
Para Kepala Cabang YDSF seluruh Indonesia menganggap ini merupakan forum yang positif, karena dapat berbagi pengalaman secara langsung. Deki Zulkarnain, selaku Kacab YDSF Jember, ini lebih efektif karena secara rutin pertemuannya via online.
“Saatnya per 6 bulan memang kita rasakan agenda yang seperti ini memperkuat silaturahmi, tahu perjuangan teman-teman Kepala Cabang berbagai wilayah, yang dapat dijadikan masukan bagi Pengurus serta Direksi Pusat,” kata Deki.
Hal senada juga disampaikan Mashari, Kacab YDSF Semarang, bila pertemuan seperti ini memang harus sering dilakukan.
“Untuk konsolidasi secara umum, karena ini jembatan untuk komunikasi antar
Pusat dengan cabang, agar informasi dari atas bisa langsung tersampaikan ke cabang dan sebaliknya,” ujar Mashari.