Latest News

Meriahkan Hari Besar dan Lestarikan Tradisi! Ini 5 Tips Menyambut Perayaan Budaya di Jawa Timur


Jatimku.com, Surabaya — Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya akan tradisi dan perayaan hari besar. Mulai dari hari besar keagamaan, nasional, hingga tradisi lokal seperti Grebeg Suro, Larung Sesaji, hingga Festival Reog Ponorogo, semuanya mencerminkan kekayaan budaya yang patut dirayakan dan dilestarikan.


Namun sayangnya, di tengah arus modernisasi dan kesibukan sehari-hari, banyak generasi muda mulai kurang mengenal bahkan melibatkan diri dalam tradisi tersebut. Padahal, keterlibatan aktif dalam hari besar dan budaya lokal bisa mempererat identitas dan persatuan masyarakat.


Berikut 5 tips menyambut hari besar dan tradisi secara bermakna dan penuh semangat:


1. Ketahui Makna dan Sejarah Tradisi

Sebelum mengikuti perayaan, penting untuk memahami asal-usul dan nilai budaya di baliknya. Ini akan menumbuhkan rasa bangga sekaligus mendorong partisipasi yang lebih bermakna.


2. Libatkan Keluarga dan Generasi Muda

Ajak anak-anak dan keluarga untuk ikut serta dalam tradisi. Ceritakan kisah di balik setiap perayaan agar nilai-nilai lokal terus hidup dari generasi ke generasi.


3. Gunakan Produk dan Pakaian Tradisional

Saat hari besar atau tradisi berlangsung, kenakan pakaian adat atau gunakan produk UMKM lokal. Selain menunjukkan identitas budaya, ini juga mendukung perekonomian daerah.


4. Ikut serta dalam Gotong Royong Persiapan

Perayaan besar biasanya didahului gotong royong warga. Jangan ragu ikut membantu menyiapkan dekorasi, makanan khas, atau panggung pertunjukan.


5. Bagikan Momen di Media Sosial Secara Positif

Manfaatkan platform digital untuk mengangkat tradisi lokal. Unggah konten positif dan edukatif untuk menginspirasi orang lain menjaga kearifan lokal.


Kepala Dinas Kebudayaan Jawa Timur, Dr. Heru Santoso, menyampaikan pentingnya pelibatan masyarakat dalam menjaga budaya. “Tradisi bukan hanya soal hiburan, tapi cermin jati diri kita sebagai orang Jawa Timur. Menjaga tradisi adalah menjaga sejarah dan persatuan,” ujarnya.