Jatimku.com, Surabaya — Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan destinasi wisata. Mulai dari pegunungan sejuk seperti Bromo dan Ijen, hingga pantai eksotis di Malang Selatan dan Pacitan, semuanya siap memanjakan pelancong lokal maupun mancanegara.
Namun, agar liburan tetap menyenangkan tanpa menguras dompet, warga maupun wisatawan disarankan untuk menerapkan sejumlah tips wisata cerdas dan aman.
Berikut 7 tips wisata hemat dan seru ala warga lokal Jawa Timur:
1. Kunjungi Destinasi di Luar Musim Liburan
Hindari musim puncak liburan seperti akhir tahun atau libur sekolah. Selain lebih tenang, harga penginapan dan tiket masuk biasanya lebih murah.
2. Gunakan Transportasi Umum Lokal
Jawa Timur kini punya moda transportasi yang murah dan nyaman, seperti Bus Trans Jatim dan kereta lokal. Selain hemat, ini juga cara untuk merasakan pengalaman seperti warga lokal.
3. Jelajahi Wisata Alam Gratis
Gunung, air terjun, dan pantai tersebar luas di berbagai kabupaten seperti Lumajang, Banyuwangi, dan Trenggalek. Banyak di antaranya bisa dinikmati tanpa tiket masuk yang mahal.
4. Cicipi Kuliner Khas Daerah
Cobalah makanan khas seperti rawon Surabaya, rujak cingur, atau nasi tempong Banyuwangi di warung lokal. Selain lezat, harganya sangat ramah di kantong.
5. Gunakan Aplikasi Pemandu Wisata
Gunakan aplikasi pariwisata Jawa Timur seperti "Smart Tourism Jatim" untuk mencari info lokasi, peta, dan promo wisata.
6. Hormati Budaya Lokal
Jatim dikenal dengan keberagaman budaya. Hormati adat istiadat setempat dan berpakaian sopan, terutama di tempat wisata religi seperti Makam Sunan Ampel atau kawasan Ponorogo.
7. Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Beberapa destinasi di daerah pelosok belum memiliki fasilitas pembayaran digital. Membawa uang tunai membantu kelancaran perjalanan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Hj. Dra. Yuliati, MM menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong promosi wisata lokal berbasis budaya dan keberlanjutan. “Kami ingin wisatawan datang bukan hanya menikmati pemandangan, tapi juga belajar tentang nilai dan kearifan lokal,” ujarnya, Selasa (27/5).
Pemerintah juga menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik melalui program unggulan seperti Desa Wisata Mandiri, Festival Budaya Daerah, dan pelatihan hospitality untuk warga sekitar destinasi wisata.