Rayakan Tahun Baru Lebih Aman: Tips Menyalakan Kembang Api di Lingkungan Rumah

Table of Contents

Surabaya, Jatimku.com – Menyalakan kembang api saat malam pergantian tahun menjadi tradisi yang dinanti banyak keluarga. Suaranya yang meriah dan cahaya warna-warni yang meledak di langit memang menciptakan nuansa perayaan yang istimewa. Namun, di balik keindahannya, kembang api juga menyimpan risiko kebakaran, luka bakar, hingga polusi udara jika tidak digunakan dengan hati-hati.

Baca juga : Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Kota di Jawa Timur

Sebagai bentuk antisipasi, tim redaksi Jatimku.com merangkum sejumlah tips aman menyalakan kembang api di lingkungan rumah, agar warga Jawa Timur dapat merayakan tahun baru dengan penuh suka cita namun tetap waspada.


1. Gunakan Kembang Api Legal dan Terverifikasi

Pastikan hanya membeli kembang api yang sudah memiliki izin edar resmi dan dilengkapi petunjuk penggunaan. Hindari membeli kembang api rakitan atau ilegal yang tidak jelas kualitas dan kandungannya.


2. Pilih Lokasi Terbuka dan Aman

Menyalakan kembang api sebaiknya dilakukan di halaman rumah yang luas atau lapangan terbuka. Pastikan area sekitar bebas dari bahan mudah terbakar seperti tumpukan sampah, daun kering, atau bahan bakar.


3. Jauhkan Anak-Anak dari Jangkauan Kembang Api

Anak-anak sebaiknya tidak diperbolehkan menyalakan kembang api sendiri. Jika ingin melibatkan mereka, cukup dengan kembang api kecil seperti sparkler (kembang api tangan), dan selalu dalam pengawasan orang dewasa.


4. Siapkan Alat Pemadam Darurat

Sediakan ember berisi air, selang, atau alat pemadam api ringan (APAR) di dekat lokasi. Ini penting untuk berjaga-jaga jika terjadi percikan api yang tak terkendali.

Baca juga : Lagu-Lagu Wajib untuk Playlist Malam Tahun Baru

5. Jangan Menyalakan Kembang Api di Tangan

Meskipun terlihat seru, menyalakan kembang api di tangan sangat berisiko. Gunakan permukaan datar dan stabil untuk menyalakannya, lalu segera menjauh.


6. Perhatikan Arah Angin

Pastikan arah angin tidak mengarah ke rumah, pepohonan, atau kerumunan. Angin bisa membawa percikan api ke tempat yang berbahaya dan memperbesar risiko kebakaran.


7. Buang Sampah Kembang Api dengan Aman

Setelah digunakan, rendam sisa kembang api dalam air sebelum dibuang. Hal ini mencegah api yang masih tersisa membakar tempat sampah atau benda lainnya.