Nganjuk, Jatimku.com – Duka menyelimuti Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Jenazah seorang prajurit TNI, Untung (34), dipulangkan ke kampung halamannya setelah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jember, usai menjalankan penugasan di Papua.
Pemakaman Untung dilaksanakan kemarin di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Balonggebang dengan upacara militer yang khidmat. Isak tangis keluarga, sahabat, dan warga mengiringi prosesi pemakaman sang prajurit yang dikenal setia dan tangguh.
Istri almarhum, Ayu Natalia (31), tampak terpukul. Ia mengaku belum bertemu suaminya selama 15 bulan sejak keberangkatan tugas ke Papua. Menurut Ayu, komunikasi terakhir mereka terjadi pada Senin malam (5/5), sekitar pukul 20.00 WIB melalui pesan WhatsApp.
“Jam 20.00 WIB itu masih kontakan. Dia bilang mau berangkat dari Surabaya ke Jember. Saya cuma jawab, ‘Iya Yah, hati-hati, sehat, selamat,’” kenang Ayu dengan suara lirih.
Tak ada firasat buruk saat itu, namun malam harinya Ayu mengaku hatinya tiba-tiba merasa tidak tenang. Ia pun langsung memanjatkan doa untuk keselamatan sang suami—yang ternyata menjadi komunikasi terakhir mereka.
Kabar duka datang tak lama kemudian, bukan dari instansi resmi, melainkan dari seorang teman yang lebih dulu mengetahui. Ayu baru sadar bahwa doa malam itu menjadi pengantar terakhir untuk suami tercintanya.
Kehilangan ini menjadi pukulan berat, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi warga desa yang mengenal Untung sebagai pribadi yang ramah dan berdedikasi tinggi. Ia pergi setelah mengabdi untuk bangsa, namun pulang dalam keheningan.