Malang, Jatimku.com – Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Kota Malang mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT) bagi Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (TPPK) di SMA Santa Maria, Kota Malang, pada Sabtu (3/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Media sekolah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk setiap satuan pendidikan membentuk TPPK sebagai upaya serius dalam mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan sekolah.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Santa Maria, Suster Severina, yang mengapresiasi kehadiran tim dari KOMNAS PA dan menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Sesi ice breaking yang dipandu oleh Igo Chaniago dari KOMNAS PA Kota Malang membuat suasana pelatihan menjadi lebih hidup. Guru-guru SMA Santa Maria terlihat antusias mengikuti kegiatan yang juga mengulas secara mendalam mekanisme kerja tim TPPK dan pengenalan program agen perubahan “ROOTS” dari UNICEF.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi teknis mengenai pendampingan korban kekerasan anak dari sudut pandang psikologis yang disampaikan oleh Retno Sri Handayani, M.Pd., M.Psi, dari bidang advokasi KOMNAS PA Kota Malang. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang empatik dan berbasis psikologi dalam menangani kasus kekerasan pada anak.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan kapasitas tim TPPK SMA Santa Maria dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan anak semakin kuat. Selain itu, pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen sekolah dalam menciptakan ruang belajar yang bebas dari intimidasi, diskriminasi, dan kekerasan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain di Malang, sehingga sistem perlindungan anak di dunia pendidikan semakin kokoh,” tutur Igo Chaniago di akhir sesi pelatihan.