Poncokusumo, Malang — Jatimku.com, Ratusan peserta meramaikan event DreamRun Vol. 1 yang digelar Minggu pagi, 20 April 2025, di kawasan Wisata Dreamland, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Acara yang dimulai pukul 06:30 WIB ini menawarkan pengalaman lari sejauh 5 kilometer dengan latar belakang eksotis Gunung Semeru, serta rute yang menantang dengan tanjakan dan turunan alami.
Diselenggarakan oleh Wisata Dreamland Malang, ajang ini bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan melalui olahraga lari, sekaligus memperkenalkan Dreamland sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Malang.
“Kami ingin DreamRun bukan hanya sekadar lomba lari, tapi jadi pengalaman rekreasi yang lengkap,” ujar Eko Cahyono, Race Director DreamRun Vol. 1.
Satu-satunya kategori yang dilombakan adalah lari 5K, dengan podium juara 1, 2, dan 3 untuk kategori male dan female. Meski hanya satu kategori, rute yang ditawarkan disebut “rute seksi” karena memiliki elevasi naik-turun yang membuat detak jantung terpacu, namun dibayar lunas dengan panorama alam pegunungan yang hijau dan udara sejuk.
Setelah garis finis, peserta tak hanya mendapatkan medali dan refreshment, tapi juga akses gratis ke seluruh wahana wisata Dreamland. Tidak hanya pelari, seluruh kru dan marshal juga mendapat kesempatan menikmati fasilitas yang tersedia.
DreamRun Vol. 1 pun mendapat dukungan penuh dari sejumlah sponsor seperti Medalium, Prodia, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Salonpas, Indocafe, Hydrococo, Oxynice, dan masih banyak lagi. Event ini juga semakin meriah dengan kehadiran Pacer-Pacer energik dari Tim Playon Malang yang memandu ritme lari peserta.
Sebagai event pembuka pasca-Lebaran, DreamRun terbukti menjadi ajang ideal bagi peserta yang ingin mengajak keluarga sembari berolahraga dan berwisata.
“Semoga tahun depan DreamRun Vol. 2 bisa lebih besar, lebih seru, dan lebih banyak lagi yang datang,” tutup Eko.
Dengan pemandangan menawan dan semangat kebersamaan yang kuat, DreamRun Vol. 1 menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi bagian dari pariwisata kreatif dan edukatif.