Latest News

DPR Pertanyakan Keuntungan Fantastis KopDes Merah Putih: Benarkah Bisa Raup Rp1 Miliar per Tahun?


Jatimku – Proyeksi keuntungan fantastis dari program Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih menuai sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam rapat kerja Komisi VI bersama Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi pada Senin (26/5/2025), Anggota Komisi VI, Darmadi Durianto, mempertanyakan kejelasan model bisnis yang diyakini mampu menghasilkan keuntungan hingga Rp1 miliar per desa per tahun.


“Apalagi Bapak mengatakan bahwa model bisnis ini bisa untung minimal Rp1 miliar dengan monopoli. Bisnis apa sekarang yang bisa untung Rp1 miliar dari modal Rp3-5 miliar? Itu 20%,” ucap Darmadi dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.


Ia menyatakan bahwa dalam realitas dunia usaha saat ini, sangat jarang ada model bisnis yang bisa meraih margin keuntungan hingga 20% dari modal yang digunakan, apalagi dalam konteks koperasi desa. Dengan target pembentukan 80.000 KopDes Merah Putih, total keuntungan yang diproyeksikan bisa mencapai Rp80 triliun per tahun. Angka ini dinilai Darmadi terlalu idealis dan perlu dikaji ulang.


Politikus dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut meminta agar Menteri Budi Arie menjelaskan secara transparan dan konkret mengenai strategi bisnis, sumber pendapatan, dan skema monopoli yang dimaksud agar tidak menimbulkan persepsi berlebihan atau harapan palsu di masyarakat.


Hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian Koperasi belum memberikan penjelasan rinci terkait sorotan tersebut. Program KopDes Merah Putih sendiri digagas untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.