Pekalongan, JATIMKU.com – Sebuah fenomena unik sekaligus memprihatinkan terjadi di Kota Pekalongan. Warga sempat heboh dan berbondong-bondong mengambil air dari sebuah titik genangan di pinggir jalan. Air tersebut sempat dianggap "air berkah" karena tiba-tiba muncul dalam jumlah besar dan bening, sehingga banyak warga mengantre untuk menampungnya.
Namun, setelah diselidiki oleh pihak berwenang, air tersebut ternyata berasal dari kebocoran jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengalami kerusakan. Hal ini dikonfirmasi oleh petugas lapangan PDAM Kota Pekalongan setelah melakukan pengecekan lokasi.
"Kami temukan ada pipa utama yang pecah, menyebabkan air meluap ke permukaan. Itu bukan air berkah, tapi air distribusi bersih yang bocor," jelas salah satu teknisi PDAM.
Sayangnya, sebagian warga sudah terlanjur menggunakan air tersebut untuk keperluan memasak hingga menyimpan untuk stok harian. Sejumlah warganet juga mengomentari kejadian ini di media sosial, sebagian menyayangkan kurangnya informasi cepat dari pihak PDAM dan pemkot.
Kejadian ini membuka mata akan pentingnya sistem distribusi air bersih yang andal, serta perlunya komunikasi yang cepat kepada masyarakat ketika terjadi gangguan infrastruktur. Pihak PDAM kini tengah melakukan perbaikan dan berjanji akan menginformasikan setiap perkembangan terbaru.
"Semoga ini jadi pelajaran bersama bahwa informasi itu penting, supaya masyarakat tidak salah paham dan tetap aman dalam menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari," ujar seorang warga.
Fenomena ini kembali mengingatkan kita bahwa antara mistis dan teknis kadang hanya dipisahkan oleh informasi yang terlambat.
