Baby AE - Bayi yang baru lahir memang mempunyai kulit yang sangat
lembut dan juga bahkan sangat sensitif. Seperti halnya kulit yang ada di
sekitar organ intim bayi. Jika Bunda membersihkan organ intim dengan
sembarangan bisa menyebabkan iritasi. Nah, untuk merawat organ intim itu
sendiri Bunda bisa membersihkannnya dengan segera ketika si kecil buang air
kecil atau buang air besar.
Baca juga : Fakta Unik Bayi Laki-Laki
Hal ini bertujuan agar urin ataupun ninja tersebut
tidak mengiritasi kulit. Namun, tahu tidak Bunda bahwa merawat organ intim bayi
laki-laki dan perempuan itu berbeda lho. Untuk pembahasan yang sekarang saya
akan membahas tentang bagaimana cara merawat organ bayi laki-laki. Oh iya
Bunda, untuk merawat bayi yang belum disunat sama yang sudah disunat itu
berbeda lho. Penasaran ya? Hihi. Ini dia caranya :
* Penis yang belum di sunat
Saat Bunda menggantikan popok atau bahkan saat mandi. Bunda
bisa menyeka penis dan juga skrotum bayi dengan perlahan. Hal ini berguna untuk
membersihkan kotoran yang menempel. Jangan lupa juga gunakan kapas bersih
ataupun kain yang sudah dibasahi oleh air.
Baca juga : Fakta Unik Bayi Perempuan
Kulup penis bayi yang belum disunat
ini secara alami akan menempel di kepala penis yang kemudian akan terpisah pada
usia 2 sampai 3 tahun. Bunda tidak perlu menarik kulit kulup saat membersihkan
penisnya. Hal ini agar penis si kecil tidak terluka yang diakibatkan kulit
kulup robek.
* Penis yang sudah disunat
Terkadang memang sudah ada bayi yang sudah disunat. Nah,
buat si kecil yang sudah disunat sejak lahir. Hal ini berarti kulit kulup ini
sudah diangkat dan juga dibersihkan. Apabila penis si kecil ini terlihat bengkak,
merah dan bahkan keluar sedikit lender yang berwarna kekuningan. Bunda tidak
perlu khawatir. Ini merupakan kondisi normal.
Baca juga : Cara Mengatasi Perut si Kecil Yang Kembung
Untuk membersihkannya sendiri
Bunda cukup membasuh penis dengan air bersih secara pelan. Bunda juga tidak
perlu memakaikan popok ketika selesai membersihkan penisnya. Hal ini bisa
mempercepat proses penyembuhan yang dikarenakan area organ intimnya mendapatkan
udara.
Setelah luka bekas sunat ini sembuh. Bunda bisa membersihkan penis bayi
dengan menggunakan air yang sudah dicampur sabun bayi. Ketika hendak memakaikan
popok, Bunda bisa mengarahkan penisnya ke arah bawah agar bisa terlindung dari
gesekan.
Nah, apa Bunda punya cara sendiri nih untuk merawat organ
intim bayi? Bisa share ceritanya di kolom komentar ya ^^