Desain mendesain tentu sangat mengasyikkan. Apalagi mendesain kamar anak, sebagai orang tua pasti ada rasa bahagia bila melakukan hal yang berhubungan dengan buah hatinya. Seperti perihal mendesain kamar anak.
Sebenarnya seberapa penting kamar anak itu?
Kalau anak masih tidur dengan kita orang tuanya pastilah tidak perlu repot memikirkan desain kamar untuk anak. Tetapi ketika anak sudah cukup umur, pasti kita membutuhkan satu kamar untuk ditempati anak.
Saya pribadi, membiasakan anak agar bisa lebih mandiri. Jadi sejak kecil sudah saya biasakan tidur di kamar sendiri. Lebih tepatnya ketika memasuki usia sekolah dasar, anak saya sudah menempati kamarnya sendiri.
Kamar anak tentu berbeda dengan konsep kamar orang dewasa.
Anak-anak suka dengan suasana kamar yang colourfull, biasanya. Tapi tak jarang juga anak-anak menuruti apa yang dilakukan oleh orang tuanya, apaka tata bapak dan ibuk lah.
Lha, kita sebagai orang tua kadang suka bingung kan? Mau dibuat dan didekor seperti apa nanti kamar anak-anak. Berikut akan saya kasih beberaa tips mendekor atau mendesain kamar untuk anak-anak.
Baca juga : 7 Tips Membangun Rasa Percaya Diri Pada Bayi
Source : Google |
1. Sesuaikan dengan Kemauan Anak
Mau anak kita laki atau perempuan, pasti punya beberapa minat atau kesukaan pada suatu hal. Untuk ide desain kamar, tanyakan pada anak, misa apa kartun favoritnya, apa warna kesukaannya. Ini bisa jadi ide untuk mendekor kamar anak.
Meskipun nantinya anak juga nurut saja apa yang dilakuin orang tuanya, ya kan? Tapi jika kamar anak sesuai dengan kesukaan anak itu, maka akan membuat anak bahagia, juga kita.
2. Buat Tempat Kamar Tidur Multifungsi
Ini salah satu yang perlu diperhatikan dalam mendesain kamar anak-anak. Buatlah kamar tersebut multifungsi. Dalam artian kamar tidur tersebut bukan hanya difungsikan untuk tidur saja, tapi juga bisa untuk aktivitas lain.
Misal area untuk belajar dan bermain sekaligus.
Jadi buat tempat di kamar tersebut memiliki bagian tempat untuk belajar, bukankah belajar di kamar terasa lebih nyaman, karena terhindar dari gangguan orang yang lalu lalang di rumah.
Biar ngga bosen buat area bermain juga di dalam kamar tersebut. Yakin deh anak bakalan betah berlama-lama di kamar. ^^
3. Simple Dengan Aksen Unik
Bukan hanya kamar orang dewasa saja yang dibuat dengan gaya yang simple. Saya pribadi tidak terlalu suka dengan keadaan kamar yang rame gitu. Lebih suka dengan aksen yang simple, jadi ruangan kamar bisa leluasa.
Mungkin saya akan memilih untuk menambahkan beberapa tempelan gambar animasi atau kata-kata untuk memotivasi si anak. Hal itu lebih baik daripada menambahkan barang-barang yang hanya berguna untuk hiasan saja. Buang-buang ruang kan? Apalgi jika kondisi ruang kamar tidak terlalu luas.
4. Cat atau Wallpaper Dinding
Finishing setelah menentukan akan disekor seperti apa nanti kamarnya, sekarang waktunya untuk mendekor kamar anak dengan cat atau wallpaper dinding. Kalau saya menyarankan untuk pakai wallpaper dinding. Karena wallpaper dinding sifatnya tahan lembab.
Jadi tidak usah khawatir kamar anak ditumbuhi jamur. Apalagi musim hujan seperti ini, biasanya tembok yang menggunakan cat mudah lembab. Wallpaper kamar juga banyak motifnya kan? Bagus untuk aksen kamar anak, tidak perlu tambahan stiker yang anaeh-aneh lagi. Lebih hemat, dong. :D
Nah itu tadi beberapa tips yang bisa saya berikan untuk mendekor kamar anak. Kamar yang nyaman adalah keutamaan, bukankah begitu?